Ahmedabad

Disambut Kadinas Kudus, BLK Purworejo Pelajari Strategi Pengelolaan DBHCHT: Tanpa Uang Saku dan Bantuan Alat, Fokus pada Kompetensi Murni

KUDUS (29/10/2025) – UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja (Dinperintransnaker) Kabupaten Purworejo melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka studi tiru ke Kabupaten Kudus, Rabu (29/10/2025). Kunjungan ini difokuskan pada pendalaman mekanisme penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang dikelola oleh BLK Kudus.

Rombongan dari Kabupaten Purworejo diterima secara resmi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kudus, Drs. Catur Widiyatno, M.SI, beserta jajarannya. Pertemuan dibuka dengan paparan selayang pandang mengenai profil UPTD BLK Kudus dan capaian kinerja yang telah diraih.



Rombongan dari Purworejo disambut hangat oleh jajaran pimpinan BLK Kudus. Kegiatan ini menjadi momentum penting mengingat Kabupaten Kudus dikenal sebagai salah satu daerah dengan pengelolaan dana cukai terbesar dan dinilai sukses dalam mengalokasikannya untuk peningkatan keterampilan masyarakat, khususnya buruh rokok dan keluarganya.






Fokus Utama Kegiatan

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak berdiskusi secara mendalam mengenai beberapa poin strategis:

  • Perencanaan Program: Bagaimana menyusun kurikulum pelatihan yang sesuai dengan regulasi penggunaan DBHCHT (PMK terbaru).

  • Administrasi & Pelaporan: Mempelajari alur administrasi keuangan agar akuntabel dan tepat sasaran.

  • Jenis Pelatihan: Menggali inovasi kejuruan yang diminati pasar kerja namun tetap memenuhi syarat pendanaan DBHCHT.

Kepala UPT BLK Purworejo Arisah, S.Pd, M.Pd menyampaikan bahwa studi tiru ini sangat krusial untuk persiapan pelaksanaan kegiatan tahun anggaran mendatang.

"Kami melihat BLK Kudus memiliki pengalaman yang sangat matang dalam mengelola pelatihan yang bersumber dari DBHCHT. Kami ingin mengadopsi best practice yang ada di sini, mulai dari rekrutmen peserta hingga penempatan lulusan, agar pemanfaatan dana cukai di Purworejo bisa lebih berdampak signifikan bagi pengurangan pengangguran," ujarnya di sela-sela kunjungan.

Sementara itu, perwakilan dari BLK Kudus memaparkan bahwa kunci keberhasilan program DBHCHT terletak pada sinergi dengan industri dan ketepatan sasaran peserta pelatihan. Mereka juga mengajak rombongan BLK Purworejo berkeliling melihat fasilitas <i>workshop</i> yang didukung oleh pendanaan tersebut.

Harapan Pasca Kunjungan

Melalui kegiatan studi tiru ini, BLK Purworejo berharap dapat meningkatkan kualitas layanan pelatihan kerja di Kabupaten Purworejo. Ilmu yang didapat dari Kudus akan dijadikan referensi dalam penyusunan strategi pelatihan berbasis DBHCHT, sehingga anggaran yang tersedia dapat terserap maksimal dan menghasilkan tenaga kerja yang kompeten serta siap pakai.

Kegiatan ditutup dengan tukar menukar cenderamata dan foto bersama sebagai simbol sinergitas antar lembaga pelatihan kerja di Jawa Tengah.

Mumbai
Kolkata
Lebih baru Lebih lama